Monday, March 02, 2009

Forest Tale part 2

..........


Tahun demi tahun berlalu. Kini mereka berdua telah dewasa. Mereka juga masih berteman dengan akrab. Namun sebenarnya mereka berdua saling menyukai satu sama lain tetapi mereka tidak pernah mengungkapkan perasaan mereka itu. Perasaan itu hanya mereka pendam di dalam hati.

Orang tua gadis itu masih tetap tidak setuju dengan persahabatan mereka. Mereka malah mencoba menjodohkan anak mereka dengan orang lain agar gadis itu berpisah dengan pemuda bisu itu. Oleh sebab itu, gadis dan pemuda bisu itu selalu bertemu dengan diam-diam tanpa sepengetahuan orang tua gadis itu. Mereka juga masih sering mengunjungi gua itu untuk berdoa.

Pernah suatu kali gadis itu tertangkap basah saat ingin keluar diam-diam untuk menemui pemuda bisu itu. Orang tuanya marah dan mencoba untuk mengejar gadis itu. Pemuda dan gadis itu terpaksa kabur. Karena mereka tahu bahwa jika mereka sampai tertangkap maka mereka akan dipisahkan. Saat berlari, tiba-tiba gadis itu pingsan. Pemuda itu panik dan ingin berteriak minta tolong, tetapi ia tidak dapat karena ia bisu. Maka ia berlari sambil menggendong gadis itu dan membawanya keluar hutan. Di luar hutan orang tua gadis itu sudah menunggu mereka dan terkejut ketika melihat anak mereka pingsan. Gadis itu pun segera dilarikan ke rumah sakit.

Menurut dokter rumah sakit itu, gadis itu dalam keadaan koma karena jantungnya tidak kuat dibawa berlari sejauh itu. Bila dalam waktu satu minggu gadis itu tidak sadarkan diri juga, maka kemungkinan ia akan tertidur selamanya dalam keadaan koma atau meninggal. Orang tua gadis itu menjadi sangat shock dan menyalahkan pemuda bisu itu. Ibu gadis itu malah memaki-maki dan mengusir pemuda itu. Pemuda itu juga dilarang menjenguk gadis itu.

Untung saja ada seorang perawat yang iba melihat pemuda itu. Ia mengizinkan pemuda itu menjenguk gadis itu diam-diam pada waktu malam hari.

Setiap malam pemuda itu selalu duduk di tepi pembaringan gadis itu dan berdoa agar gadis itu cepat sadar. Saat berdoa pemuda itu teringat akan dongeng hutan dan gua itu. Ia pun segera berlari menuju hutan itu. Ia memohon kepada peri hutan, 'peri, tak apa jika aku tetap bisu seumur hidup, aku cuma mohon agar gadis itu dapat sadar dan sembuh, aku juga rela melakukan apa saja demi kesembuhannya.'

Malam hari, saat tidur pemuda itu bermimpi. Ada seorang wanita yang cantik yang mengaku sebagai peri hutan dan mengatakan bahwa permohonan pemuda itu akan dikabulkan. Sebagai gantinya, pemuda itu akan berubah menjadi burung yang bisu.


>>> to be continue.....

0 comments:

Post a Comment